
Dalam sekejap mata..
Hari perpisahan telah tiba..
Di sudut bangunan sekolah..
Semua orang diam-diam..
Menulis pesan bersama..
Kini aku sudah melepaskan seragam sekolahku..
Di tengah angin musim semi..
Jauh sebelum itu, bunga-bunga akan berguguran..
Namun mimpi-mimpi baru akan bermunculan..
Sahabat, dari kenangan kita bersama..
Percayalah pada hari esok yang cerah..
Ya, Perpisahan bukanlah jalan keluar..
Namun merupakan pintu masuk..
Sahabat, hal yang tersisa kini..
Adalah melanjutkan jalan kita masing-masing..
Namun jangan berkata selamat tinggal..
Karena kita pasti akan bertemu kembali..
Untuk itu, mari kita toskan tangan ini..
Meski pun melihat lewat semua foto yang kita ambil..
Segalanya yang berharga bagi kita..
Takkan dapat ditinggalkan..
Kita kadang pernah bertengkar dan memiliki prasangka buruk..
Namun untuk beberapa alasan..
Kita masih saling merangkul satu sama lain..
Masih belum ada satu pun yang pulang..
Sehingga kelas terasa sempit..
Namun sebelum waktu perpisahan..
Terbentang masa depan kita..
Air mata, biarlah mereka bercucuran..
Kita ‘kan terlahir kembali..
Maka mari kita menangis sepuas-puasnya..
Ya, rasa perih lainnya..
Masih akan datang..
Maka menangislah saat ini..
Air mata, jika kita saling perlihatkan..
Muka kita yang penuh air mata..
Kita akan dapat saling berbagi tentang apa saja..
Kita sahabat terbaik dalam kehidupan ini..
Aku akan selalu ingat, mari kita tos..
Sahabat, dari kenangan kita bersama..
Percayalah pada hari esok yang cerah..
Ya, Perpisahan bukanlah jalan keluar..
Namun merupakan pintu masuk..
Sahabat, dapat bertemu denganmu..
Adalah bagian terindah di dalam masa mudaku..
Semua rasa terima kasih yang belum sempat katakan..
Ada di dalam tos ini..